Shinji Kagawa sukses menjuarai Bundesliga bersama Borussia Dortmund, Atsudo Uchida dan Hao Juinmin ke semifinal Eropa bersama Schalke. Tim-tim Jerman kini siap merebut pasar Asia.
Dalam beberapa tahun terakhir, Liga Jerman mengalami perkembangan pesat. Tak hanya dari jumlah penonton, tapi juga finansial tim, pemasukan televisi, transfer pemain, hingga prestasi klub di level Eropa.
Tentu bukan tanpa alasan bila dua musim mendatang Jerman bakal menggantikan Italia sebagai pemilik jatah empat tim di Liga Champions. Sebuah pukulan telak bagi Serie A, namun menjadi awal kekuatan baru Bundesliga.
Salah satu elemen berkembang pesatnya Bundesliga adalah pengembangan pemain-pemain muda yang merata dari hampir seluruh akademi sepak bola tim-tim Jerman, tak hanya di Bundesliga, tapi juga Divisi Satu dan Dua.
Total, ada 120 negara yang menyumbangkan pemainnya berlaga di Jerman, dan musim lalu 60% pemain di top flight division muncul dari akademi sepak bola Jerman.
Nuri Sahin dan Manuel Neuer adalah contoh dari sekian banyak nama-nama generasi baru sepak bola Jerman, menyusul nama-nama yang telah terkenal sebelumnya, seperti Mesut Ozil dan Thomas Muller.
Ketika homegrown player menjadi isu tak populer di Premier League, finansial masih menjadi kendala tim-tim Italia, dan seretnya hak siar televisi di La Liga, Jerman kini membidik pasar yang lebih prestisius: Asia.
Premier League telah membuktikan bahwa Asia adalah bagian terbesar dari EPL dan Bundesliga kini berencana mencaplok pasar tim-tim Inggris di Asia.
Park Ji-Sung adalah profil terkenal dan menjadi simbol Asia di Premier League dan Manchester United. Kini, makin banyak tim-tim Inggris yang menggelar uji coba pra musim di Asia, tak hanya sekedar mendekatkan mereka dengan fans, tapi juga meraup untung dari pasar terbesar di dunia.
Tentu kita masih ingat dengan Shinji Ono yang bermain di Jerman tahun 2008 lalu, kini diteruskan oleh era Shinji Kagawa yang meraih gelar Bundesliga bersama Dortmund.
Kagawa gabung Dortmund musim panas tahun lalu dari Cerezo Osaka dengan transfer “hanya” 300 ribu pounds. Meski absen hampir di sepanjang putaran dua, namun Kagawa tetap menjadi simbol kesuksesan Asia di balik gelar juara yang diraih Dortmund.
Atsudo Uchida gabung Schalke 04 setelah bermain impresif di klub J-League lainnya, Kashima Antlers. Uchida menjadi bagian penting dari Schalke yang melaju ke semifinal Liga Champions dan menjuarai DFB Pokal (Piala Jerman) 2011. Ia menjadi pemain Jepang pertama yang tampil di semifinal Eropa.
Shinji Okazaki dan Makoto Hasebe adalah dua nama lain dari Jepang yang sukses di Bundesliga musim lalu. Okazaki gabung Stuttgart dari Shimizu S-Pulse bulan Januari lalu dan mencetak dua gol selama paruh kedua Bundesliga. Pemain berusia 25 tahun itu berstatus bebas transfer dengan rekor 21 gol dalam 41 caps bersama Tim Samurai Biru.
Makoto Hasebe adalah kapten timnas dan menjadi pemain Jepang pertama dalam sejarah Wolsfburg. Ia menjadi pemain Jepang kedua yang menjuarai Bundesliga musim lalu.
Impor pemain-pemain Asia di Bundesliga tak hanya dari Jepang, tapi juga China, Korea Selatan, bahkan Korea Utara.
Hao Juinmin adalah legiun Asia lainnya di tim Schalke yang menjadi kunci sukses Die Konigsblauen bersama pelatih baru mereka musim lalu, Ralf Rangnick. Lebih dari 150 pertandingan Bundesliga ditayangkan di China dan menjadi pasar potensial bagi tim-tim Jerman.
Striker muda Korsel, Son Heung-Min, bermain di Hamburg SV. Meski belum banyak mendapat kesempatan sebagai starter, pemain berusia 18 tahun itu mampu mencetak tiga gol dalam sembilan pertandingan Bundesliga.
Sedangkan dari Korea Utara, Jong Tae-Se menjadi bagian penting dari Bochum mengejar tiket promosi ke Bundesliga dengan mencetak 10 gol dalam lebih dari 20 pertandingan musim lalu.
Korea Utara adalah negeri dengan isolasi tingkat tinggi. Tak ada tayangan sepak bola Jerman di televisi, bahkan akses internet pun dikuasai pemerintah. Namun dengan adanya figur Korea Utara di klub Jerman, menjadi sebuah investasi brilian bagi perkembangan sepak bola di negeri yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 itu.
Setelah kompetisi berakhir dan memasuki bursa transfer, nama-nama Asia, khususnya dari Jepang, kembali menjadi headling tim-tim Bundesliga. Keisuke Honda (CSKA Moscow) dan Yuto Nagatomo (Inter) dikabarkan diminati tim-tim Jerman dan bukan tak mungkin bakal meramaikan talenta-talenta Asia di Bundesliga.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar