Cesc Fabregas benar-benar datang ke Indonesia. Kapten Arsenal itu hadir sebagai duta produk makanan ringan Biskuat dan akan menyerahkan trofi untuk tim juara Biskuat Tiger Cup 2011.
Fabregas hadir di Jakarta hampir bersamaan dengan mantan kapten timnas Belanda yang ia hadapi di final Piala Dunia 2010, Giovanni van Bronckhorst. Gio tampil di Star Ball, sementara Fabregas memiliki agenda lain.
Berikut petikan interview Fabregas (foto atas) pada konferensi pers di Hotel Shangrilla, Rabu (22//6) sore, dirangkum dari berbagai sumber.
komentar awal Fabregas tentang Indonesia…
“Hai, apa kabar. Aku sangat senang berada di sini. Ini pertama kalinya aku ke Jakarta. Banyak sekali penggemarnya, aku tidak pernah menyangka akan seperti ini. Cara kalian memperlakukanku sungguh baik. Terima kasih banyak,”
“Saya berada di sini (Indonesia) karena saya tidak tahu banyak soal negara ini. Yang saya tahu kalian (fans Indonesia) luar biasa. Kalian memperlakukan orang lain dengan hormat,”
tentang tempat yang diketahui di Indonesia…
“Yang saya tahu Bali surga untuk liburan. Sehabis itu saya mau melihat sebanyak mungkin dari negara ini sejauh yang saya bisa. Tapi sekarang saya hanya akan bersantai di Jakarta dan Bali,”
“Jika ada kesempatan penting untuk ke luar negeri, pemain bisa belajar banyak. Jangan pernah kehilangan gairah dalam sepak bola.”
tentang Twitter…
“Terima kasih kepada twitter, aku akhirnya bisa mengenal Indonesia. Tahu update tentang masyarakat dan sepak bolanya. Dan akhirnya, aku bisa berkunjung ke mari,”
“Saya selalu mencoba berkomunikasi dengan para fans di sini. Tapi maaf saya tidak bisa berkomunikasi dengan semua. Akan saya usahakan bisa melakukannya,”
“Terkadang, saya suka membalas pesan-pesan dari fans di Indonesia. Tapi memang tidak semua, karena terlalu banyak. Dan saya kadang kurang mengerti bahasanya. Tapi saya akan mulai belajar menambah kosa kata Bahasa Indonesia saya. Yang saya tahu cuma ‘semua bisa jadi macan’,”
tentang alasan jatuh cinta pada sepak bola…
“Yang pasti bukan perempuan yang membuat saya jatuh cinta pada sepakbola karena memang isi pelakunya kebanyakan laki-laki. Sepakbola sudah menjadi bagian hidup saya sejak saya berusia 2 tahun. Saya selalu ingin menendang bola yang saya lihat, ke kamar mandi, dan tidur pun saya membawa bola,”
tentang peluang Indonesia ke Piala Dunia…
“Kalian harus realistis. Kalian harus melewati step-step dulu sebelum meraih prestasi. Kami saja (Spanyol) butuh waktu untuk mencatatkan prestasi. Selain itu, kalian juga membutuhkan kesabaran. Karena dengan kesabaran, kalian akan selalu meraih harapan dan motivasi. Itu lah kunci bagi pesepak bola.”
tentang kemungkinan Spanyol bertemu Indonesia di Piala Dunia…
”Ya, semoga negara anda bisa tampil di piala dunia. Pastinya saya akan menunggu anda nanti (untuk berhadapan di piala dunia),”
apakah pernah nonton timnas Indonesia…
”Pernah. Semua karena twitter. Saat itu saya menyaksikan salah satu pertandingan sepak bola tim nasional Indonesia.”
tentang permainan timnas Indonesia…
”Mereka (timnas Indonesia) main dengan gaya yang saya suka. Mereka bermain dengan penuh energi dan memiliki rasa hormat terhadap pemain lawan. Cara mereka dribbling dan passing sudah cukup baik.”
tentang masa depan timnas Indonsia…
Hal ini tentunya bagus bagi sepak bola. Karena tak bisa dipungkiri sepak bola akan jauh lebih menarik jika tiap negara sepak bolanya maju.”
tentang rumor transfer ke Barcelona…
“Sekarang bukan saat yang tepat untuk membicarakan hal itu. Saya akan kembali ke Barcelona ke rumah saya, tentunya saat liburan,”
pesan untuk anak-anak di Indonesia…
“Aku selalu berpikir anak-anak adalah masa depan. Dalam sepak bola mereka sangat penting. Ketika pemain yang sekarang aktif bermain pensiun, maka mereka yang akan menggantikan. Aku juga dulu anak-anak dan aku ingin jadi pemain sepak bola profesional,”
“Pesanku bagi anak-anak Indonesia adalah untuk terus memelihara semangat serta menunjukkan yang terbaik tanpa berputus asa demi mencapai cita-cita. Semua bisa jadi ‘macan’!”
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar