Kemenangan ini sekaligus juga menjadikan pelatih Porto Andre Villas-Boas sebagai pelatih termuda yang pernah memenangkan kompetisi antar-klub Eropa. Saat ini, usia Villas-Boas masih 33 tahun.
Laga final Liga Europa musim ini menjadi partai yang sangat penting buat sepakbola Portugal. Pasalnya, kedua tim yang berlaga di partai puncak ini adalah dua klub asal Portugal.
Di awal laga, Porto berusaha mengambil inisiatif untuk menyerang. Usaha itu dirintis oleh Freddy Guarin di menit ketiga. Sayangnya usaha dari Guarin itu masih dengan mudah diantisipasi oleh kiper Braga Artur.
Semenit kemudian, Braga balik mengancam. Sebuah tendangan voli dari Custodio dilepaskan dari areal kotak penalti lawan. Namun tendangan itu masih sedikit melebar dari mulut gawang Porto.
Setelah itu kedua tim berusaha untuk saling menyerang. Namun berulang kali juga usaha-usaha untuk mengoyak gawang lawan itu kandas di tengah jalan. Di menit ke-30, situasi agak sedikit memanas. Pelanggaran keras yang dilakukan Silvio kepada Hulk sempat membuat fans Porto marah.
Silvio cukup beruntung tidak sampai diusir wasit gara-gara pelanggaran yang dibuatnya. Wasit Carlos Velasco Carballo asal Spanyol ketika itu hanya memberikan Silvio kartu kuning.
Setelah itu tempo permainan kian meningkat. Porto juga terus berusaha menekan dari berbagai penjuru. Namun Porto lebih mampu memanfaatkan kesempatan. Kesempatan yang berbuat gol itu datang di menit ke-44.
Sang pembobol gawang Braga itu adalah Falcao. Bola umpan silang dari Guarin itu berhasil dituntaskan oleh Falcao lewat sebuah sundulan kepala. Kiper Artur tak kuasa meredam bola yang menusuk ke dalam gawangnya.
Memasuki babak kedua, pelatih Braga Domingos Paciencia membuat perubahan dengan memasukkan Marcio Mossoro dan Claudiano Bezerra da Silva. Di awal babak, Mossoro sempat membuat lini pertahanan Porto ketar ketir. Namun usaha untuk membobol gawang itu masih bisa diselamatkan oleh kiper Helton.
Berulang kali Mossoro memberikan ancaman ke jantung pertahanan Porto, namun berulang kali juga ia harus dipaksa gigit jari karena selalu tak bisa menuntaskan kesempatan yang didapatkannya.
Porto di menit ke-71 nyaris saja berhasil menggenapkan keunggulannya. Tetapi umpan dari Hulk kepada Alvaro Pereira itu masih belum bisa dituntaskan secara sempurna. Dan hingga pertandingan berakhir, skor 1-0 tetap tidak berubah buat kemenangan Porto.
Bagi Falcao, gol tunggal yang telah ia sumbangkan dalam pertandingan ini telah menjadi rekor baru bagi turnamen ini. Kini ia telah berhasil melampaui rekor yang pernah dipegang striker legendaris Bayern Munich Jurgen Klinsmann yang pernah mencetak 15 gol pada musim kompetisi 1995/96.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar