Jelang Derby Sumatera, Kabau Sirah Optimis

Bookmark and Share
POJOK BOLA - Kendati bertajuk duel dua tim bertetangga dan punya hubungan cukup "mesra" selama ini, namun selama 90 pertandingan PSPS Pekanbaru dan Semen Padang dipastikan bakal melupakan hubungan "sentimentil" mereka itu. Ambisi tinggi yang diusung kedua tim untuk berburu angka, membuat duel di Stadion Sport Center Kuantan Singigi (Kuansing), Minggu (8/5) bakal berlangsung keras dan alot.


Jika Semen Padang membidik angka untuk menjauhi pesaingnya dalam perebutan tempat kedua klasemen, PSPS Pekanbaru tentunya haus meraup angka penuh, demi mendongkrak posisi mereka yang masih berkutat di papan tengah klasemen. Tidak hanya itu, membalas kekalahan tipis saat putaran pertama di Padang, juga wajib dituntaskan M. Isnaini dkk.

"Saya kira pertandingan nanti akan alot, karena PSPS tentu ingin mengalahkan kita. Tapi saya tetap optimistis, kita akan mampu mengimbangi mereka. Anak-anak sudah siap bermain habis-habisan di lapangan nanti," kata pelatih SP, Nil Maizar kepada GOAL.com Indonesia.

Dalam ke-24 "kabau Sirah" ini, seperti biasa Nil Maizar tak mau sesumbar soal peluang timnya, dan juga tak tertarik mengomentari kekuatan lawan. Jurus merendah tetap dipakai pelatih kelahiran 2 januari 1970 ini. "Kita hanya fokus pada diri sendiri. Saya hanya ingin pemain bermain dengan hati dan semangat tinggi. Soal PSPS, seperti lawan-lawan kita yang lain, saya respek pada mereka," katanya singkat.

Nil juga tak mau berkomentar banyak soal strategi atau kemungkinan ada perubahan signifikan dari line up-nya kali ini. Dia hanya mengatakan, bahwa sejauh ini dia belum tertarik mengutak-atik skuadnya. Itu sepertinya sebuah sinyal, bahawa pelatih kelahiran Payakumbuh ini masih percaya pada the winning team-nya.

Jika Nil memilih agak pelit berkomentar kali ini, menejer tim Asdian ST justru lebih tertantang untuk membakar semangat anak-anak Bukit Karang Putih itu. Bagi manejer muda ini, meraih angka di Kuansing sangat penting artinya bagi SP. Tidak hanya soal mengamankan posisi dua, tapi juga menyangkut kepercayaan diri pemain, karena setelah di Kuansing masih banyak laga berat menunggu SP.

"Saya memang meminta kepada tim pelatih untuk fokus mempersiapkan tim sebaik mungkin, dan mengharapkan seluruh pemain tampil all-out lawan PSPS. Tidak ada jaminan apapun kita akan dapat angka di sini, tapi kita akan berjuang semaksimal mungkin meraihnya," kata Asdian dalam kesempatan terpisah.

Asdian mengakui, PSPS bukanlah lawan yang mudah bagi David Ngan Pagbe dkk, apalagi PSPS bermain di depan hidung pendukungnya. Belum lagi secara moril skuad Abdul Rahman Gurning itu tengah dalam kepercasyaan diri yang tinggi usai menang besar 6-2 atas Bontang FC beberapa waktu lalu.

"PSPS bermain di kandangnya, otomatis dukungan suporternya akan jauh lebih banyak. Saya hanya meminta anak-anak untuk tidak terlalu takut pada tekanan atau teror penonton, tapi tetap berjuang keras sepanjang 90 menit. Hanya dengan berjuang dan bekerja keras kita bisa mendapat angka," tambah manejer muda ini.

Sementara PSPS Pekanbaru, yang grafik penampilannya baik turun ibarat roller coasterdalam tiga laga terakhir, sudah siap membalas kekalahan mereka di putaran pertama. Hanya saja, pelatih Gurning tetap mengingatkan pasukannya untuk tidak terlalu bernafsu melahap "Kabau Sirah".

Pelatih asal Medan itu meminta anak asuhnya melupakan euforia kemenangan besar atas Bontang FC lalu. "Tugas kita kali ini cukup berat untuk  merebut tiga angka. Saya kira Semen Padang tim yang cukup stabil bermain, baik laga kandang maupun tandang. Tapi pembuktiannya hanya di lapangan, kita lihat saja nanti," kata Gurning.

Dalam sesi latihan dua hari terakhir, Gurning mengaku lebih menekankan pentingnya komunikasi antar lini. Soalnya, Gurning merasa perlu untuk mewaspadai sejumlah pemain SP yang dianggapnya berpotensi memberi ancaman. Dia menyebut duet depan SP, Saktiawan Sinaga dan Edward Wilson Junior sebagai pemain yang perlu perhatian ekstra.

Jika melihat kondisi terkini kedua tim, duel "derby Sumatra" ini bisa dipastikan akan berlangsung alot dan sengit. Juga akan menarik adu strategi dua pelatih, yang sama-sama mantan pemain timnas, tapi beda generasi ini.



sumber: goal.com

Related Post:

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

 
hostgator coupon